Tujuh Kalimat Terbaik
Allah Maha Melihat dan Allah Maha Mendengar, apapun yang terlontar dan terucap manusia semua akan tercatat dan akan diminta pertanggung jawaban. Bahkan gerak niat dalam hatipun sudah diketahui oleh Allah. Bedanya adalah jika niat dalam hati berupa kebaikan sudah dicatat sebagai kebaikan, sedangkan niat keburukan/maksiyat tetapi belum terwujud dalam perbuatan masih belum dicatat oleh Allah swt. Kalimah thayyibah atau perkataan yang baik merupakan perkataan yang direstui oleh Allah SWT (QS Ibrahim [14]: 24-25). أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ (٢٤)تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ "Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik[786] seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada Setiap musim dengan seizin T...