Class Diagram

Pada sesi ini, akan dibahas mengenai class diagram. Class diagram digunakan  untuk menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki komponen-komponen yang disebut atribut dan operation/method.
Diasumsikan saudara sudah paham untuk create use case dan class diagram, seperti yang dibahas di pertemuan sebelumnya. pada sesi ini, kita akan break down class diagram dari use case 'aplikasi perpustakaan sebelunya' kedalam class diagram.
Lihat di materi yang sudah diberikan 'analisis design sistem informarsi.pdf', saudara lihat di page 91, dalam class diagram terdapat class main, poi utama dari class tersebut adalah (+mengelola pustaka, +mengelola anggota, +mengelola peminjaman), +login.
Lihat cara mapping, setiap operation di kelas main akan dipetakan menjadi class terpisah dan class detail; misal: class mengelolaPustaka dipetakan kedalam class MengelolaPustaka yang berisi operation/method seperti (+cariPustakabyId, +cariPustakaByJudul, dll, ditambah operation yang berasal dari use case yang men-generalisasi ke use case parent [e.g: use case: Mengelola Pustaka, digeneralisasi dari use case: inputDataPustaka, editDataPustaka dan HapusDataPustaka]).


Use case MengelolaPustaka tadi dimapping-kan kemabli kedelam class tPustaka, pada penggabarannnya class tPustaka tersebut harus saudara perbaiki, atribut2 paling atas berisi (id: string, judul: string, jenis:string, jlm:int, tahun:date, pengarang:string), simbol pada toolsUML (Jude comunity ini; atribut dicirikan dengan simbol minus [-]).untuk Operation simbolnya dicirikan dengan [+] misalkan +setId: void(), +getId : void(), lakukan sesuai atribut yang anda buta pada class tPustaka tersebut.
Lakukan hal yang sama untuk class-class lain sesuai design pada materi .pdf.

Popular posts from this blog

Introduction to Use Case Diagram - Case study: Facebook

Kenapa tidak berkurban?

Sequential Search