Pentingnya Menguasai Programming sejak Dini

Mastering Programming atau penguasaan terhadap bahasa pemrograman saat ini menjadi hal yang sangat urgent untuk bersaing didunia digital atau Industry 4.0. Sejatinya di Indonesia bahasa pemrograman baru diajakarkan di beberapa perguruan tinggi bidang Teknik, tetapi sejak beberapa tahun kebelakang, mata pelajaran ini sudah masuk kurikulum di beberapa sekolah menengah kejuruan khusunya SMK Teknologi Informasi (TI) yang menyelenggarakan jurusan Teknik Komputer Jaringan atau pun Multimedia.

Menariknya Jurusan yang menyediakan pemrograman secara khusus terutama di beberapa Perguruan Tinggi ternama seperti ITB, UI, ITS ataupun di beberapa perguruan tinggi dibawah YPTelkom menjadi jurusan favorit di negeri ini, hal ini tidak mengherankan, karena lulusan-lulusan dari jurusan Informatika atau Ilmu Komputer ini memiliki tingkat serapan kerja yang lebih luas, mudah dan memiliki nilai 'penghasilan yang tinggi'. Sebut saja, alumni Teknik Informatika ITB, Ahmad Zakcy almuni ITB dari jurusan Teknik Informatika tahun 2004 sukses dalam bidang IT dengan mendirikan BukaLapak salah satu dari dua marketplace tersbesar di Indonesia selain TokoPedia. Dari pengamatan penulis, memasuki Industri 4.0, banyak almuni jurusan bidang komputer yang memilih bekerja sebagai Software Engineer mapupun Data Scientis di beberapa perusahan Start up seperti GoJek, Grab, LinkedIn, BukaLapak, TokoPedia, Shopee, Blibli dan lain-lain, pertimbangan ini tidak lain dengan pengahsilan yang diatas rata-rata pegawai kantoran atau lainnya, hal ini mereka lakukan sebagai lahan untuk brush up skill mereka menjadi lebih profesional lagi sebelum applying di perusahaan BUMN maupun di pemerintahan, penghasilan software engineer atau Data Scientis bisa mencapai kisaran Rp. 35 Juta per bulan untuk di DKI Jakarta, begitu diunagkapkan Assoc. Prof. Dr. Rianldi Munir (Dosen STEI ITB) ketika dikunkungi orang tua muridnya dari Kalimantan.

Bagaimana pelajar Indonesia menguasai Programming lebih dini?
Dalam seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya di Hotel Pasteur Bandung, Dr. Ir. Inggriani Liem (Juni 2019) menyampaikan sejatinya para mahasiswa Informatika / Ilmu Koputer harus mulai fokus berfikir komfutasional (Artificial Intelligence, machine Learning), sedangkan Algoritma dan Dasar Pemrograman sudah mulai diiplementasikan di tingkat pendidikan lebih bawahnya lagi seperti SMP dan SMU. jadi sejatinya dibeberapa tahun mendatang, Algoritma dan Pemerograman sudah maenjadi mata kuliah inti di tingkat sekolah menengah atas (SMU atau SMK), dan anak SLTP sudah mulai dikenalkan konsep Logika Matematika dan diimpelmetnasikan dalam bahasa permograman sederhana atau terstruktur.

secara general Algoritma dan Pemrograman atau Dasar-dasar Pemrograman berisikan beberapa materi berikut (Perbedaan Algoritma dan Pemrograman, tipe data, variabel, operator aritmetika, dan operator Logika, Sequence, Penyeleksian[If then-else dan Swith..case], Perulangan [For..,While, Repat], procedure dan Funcntion, Array, Konsep Sorting dan Seaerhing dijelaskan pada matakuliah atau mata pelajaran ini, teatkhir konsep simpanan file/database sederhana bisa diberikan di matakuliah/pelajaran ini.

Bahasa Apa yang harus dikuasasai?
Banyak sekali varians dari baahsa pemrograman seperti  Pascal, C, C++, untuk generasi Berorientasi Objek bisa digunakan .Net Application (Visual basic.Net, C#), Python, beberapa bahasa pemrograman featuring Web Application seperti PHP, ASP dan Framework (CI, Symphony, dll), bahasa permograman untuk mobile applications yaity Android dan PhoneGap.



Popular posts from this blog

Introduction to Use Case Diagram - Case study: Facebook

Kenapa tidak berkurban?

Sequential Search