Pitching Startup Digiscience.id - part1


Bismilah.., tahun 2020 awal belajar dalam implementasi riset terapan dalam membuat produk inovasi. Nama digilearn dipilih sebagai nama pada awal untuk dikenalakan ke publik, tetapi berhubung nama tersebut sudah ada domainnya, maka saya coba merubah menjadi nama digiscience yang berarti (digi adalah digital adan science adalah ilmu), saya berharap platform digisceince dapat menjadi platform utuk orang-orang belajar bidang Permograman, ICT dan Multimedia secara gratis dan profesional.

Mendapatkan hibah penelitian awal dari Institut Teknologi Telkom Jakarta, alhamdulilah Digiscience.id berhasil diimplementasikan. Dalam hal pembuatan Startup, ada beberapa tahapan yang perlu diimplementasikan yaitu memiliki tim yang dikenal dengan Hipster (Pembuat, penemu inovasi), Hacker (Ahli Teknologi Informasi) dan Hustler (bagian yang paham pemasaran). Di Indigo Telkom dikenal dengan istial CEO, CTO dan CFO.


Bersama rekan saya coba membentuk tim yang terdiri dari (CEO : Ade Rahmat Iskandar) (CTO : Kang Yono suryadi) dan (CFO : Rahmadi, M.Ak) alhamdulilah Platform digiscience.id sudah publish sejak Mei 2022 dan tersedia dalam platform webbased dan Apss (Android), di platform ini sudah tersedia kelas gratis untuk kelas-kelas programming yang tematis dengan pemaparan video Mp4 dalam paltform yang reliable, beberapa kelas Free Programming yang sudah ada diantaranya Algoritma dan Pemrograman, Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java dan Pascal Programming. Inovasi ini merupakan inovasi dari lauran hibah Produk Unggulan Perguruan Tinggi ITTelkom Jakarta yang bergerak dalam bidang Creative Industry, Digital Economy and Entrepreneurship (CDE).

Tim dari Startup Digiscience.id pun terdiri dari 5 orang mahassiwa yang berkontribusi aktif dalam bidang sosisal media Digiscience.id yang tediri dari Bibit, Taufik, Assifa, Bowi Bintang Pamungkas, Mega dan Dien. Semangat all tim mari menuju Startup bidang Education dan Information Distribution yang bermanfaat untuk umat 😊.

Popular posts from this blog

Introduction to Use Case Diagram - Case study: Facebook

Kenapa tidak berkurban?

Sequential Search